GUITAR LOCAL
Sudah tidak asing
lagi bagi kita dengan alat music yang satu ini, gitar adalah alat musik
instrument yang hampir di asetiap lagu menggunakanya. Pada umunya gitar terbagi
menjadi dua yaitu gitar akustic dan gitar listrik. Gitar akustic adalah biasanya
dimaninkan sebagai instrument solo dengan menggunakan teknik fingerpicking kompretif, sedangkan
gitarlistrik penggunaanya lebih luas seperti digunakan unruk indtrumen music
jazz, pop, reggae, metal, rock, dangdut, dan berbagi genre pop lainya.
Banyak dari kita
yang hanya mengetahui merek-merek yang digunakan banyak Band atau musisi
Indonesia maupun mancanegara seperti Gipson, Fender, Yamah, dan Ibnez. Tetapi
para pelaku industry kreatif local tidak tinggal diam, dengan menciptakan gitar-gitar
yang memiliki desain dan karaktristik suara yang tak bisa dipandang sebelah
mata. Dan membuat bangga dengan keberadaanya bagi industry music local dan
internasional.
1.
Batiksoul Guitar.
Dari keluarga pengrajin batik, membuat Guruh Sabdo Nugroho mendapat inspirasi untuk
mengkombinasikanya ke gitar. Membutuhkan waktu yabg cukup lama bagi sabdo untuk
melakukan riset yaitu selama dua tahun, menghasilkan guitar yang bercorak batik
di bodinya yang sekarang memiliki lebih dari 150 model gitar.
Dengan
bahan yang berkualitas yaitu kayu dari gunung kidul yang berusia 120 tahun dan
bembuatanya yang sampai dua bulan membuat gitar ini memiliki kualitas yang tak
kalah dengan produk gitar terkenal lainya. Bahkan pasar perdagangan gitar ini
suda sampai eropa dan masuk dalam Museum Art di Moskow, Rusia.
Bagi Guruh hal ini sudah sangat membuatnya bangga dengan membuat gitar
yang berkualitas sekaligus melestarikan batik ke kancah internasional.
2.
Luna Guitarworks.
Berawal
dari keresahan terhadap brand-brand yang
memproduksi gitar-nya diIndonesia dan man power-nya orang local, menggerakan
Tatang Bintara untuk membuat satu brand gitar yang ia beri nama Luna
Guitarworks. Membutuhkan waktu dua kali lebih lama dari batiksoul yaitu empat
tahun lamanya dan menghasilkan seri modern pro dan diberi nama Hades Series
dengan dua farina warna, mytic dream
dan natural java flame.
Luna Guitarworks menggunakan kayu-kayu berkualitas, seperti menggunakan
kayu Okoumen (kayu terbaik yang berasal
dari afrika barat) pada body-nya. Sementara pada bagian nack, menggunakan
kayu khaya (biasa disebut mahoninya
afrika). Untuk desian menggunakan teknik terbaik yaitu perpaduan model baru
dan lama, luna juga menggunakan teknologi produksi Ground breaking teknologi CAD (Computer
Aided Design).
“Best
Playability, Best Feel, dan Best Craftmanship.” Itu adalah jargon yang
membuatnya berhasil di pasar dunia. Bahkan banyak permintaan dating luar
Negara, seperti Amerika Serikan, Inggris, Amerika Latin, hingga Rusia.
3.
Radix Guita.
Sejarah
singkat Rading Guitar yaitu bermula dari seorang pria bernama Toien Bernadhie
Radix di tahun 1995 yang berkeinginana memiliki gitar, tetapi karena saying
dengan uangnya ia memberanikan diri untuk merakit gitar. Alih-alih menghemat
justru biaya yang dihabiskan dapat untuk membeli gitar luar dengan harga-harga
selangit, hal itu membuat radix memilih menekuni profesi gitar untuk
mengembalikan modal pembuatan gitar pertamanya, bekerjasama dengan Ridho Hafeds
dan menghasilkan gitar dengan merek Marliqui. Tetapi tidak bertahan lama untuk
diberhentikan produksinya, dan dilanjutkan oleh Radix dan ia beri nama Radix.
Sekarang gitar itu masuk dalam gitar terbaik di Indonesia dan memiliki
pasar gelobal yang luas.
4.
Stranough Guitar.
Stranough
guitar adalah gidal dengan cirihas yang bisa dibilang cukup antimenastrim,
walaupun brand ini dulunya tidak dikenal bahkandalam setahun tidak smpi 12
permintaan yang masuk. Tetapi karena perpindahan pemasaran melalui online
membuat stranough dikenal sampai ke mancanegara, bahkan pelopor penjualan
online untuk brand-brand gitar di tanah air ini.
Hal yang menarik dalam pemasaranya yaitu dalam situsnya pembeli dapat memilih jenis kayu yang digunakan, jumlah senar, dan material pada fret-nya. Untuk saat ini, pemasaran gitar Stranough dari luar negri kebanyakan dari Negara Malaysia, Singapura, Belanda, prancis,dan Rusia.
Comments
Post a Comment